Mazhab Cinta
Mazhab Cinta (DEBU)
Cinta tak cuma sarana,
Bukanlah pemainan saja,
Adalah akhlak istana,
Cinta sifat ragam Raja.
Mazhab cinta paling aneh,
Sultan dan hambanya sama,
Kedua-duanya remeh,
Dihapuskan oleh kama.
Kalau kumenjadi abu,
Di dalam api asmara,
Dari daftar wujud itu,
Hilangkanlah nama saya.
�Mutu kabla an tamutu�,
Dalam api cinta mati,
Itulah maksudnya jitu,
Waktu bersabdanya Nabi.
Sudah mati asyik tapi,
Tetap hidup sang maksyuknya,
Hidupnya memang sejati,
Si asyik pinjam hidupnya.
0 Comment